Fume Hood digunakan untuk melindungi lingkungan lab dan operator selama aplikasi kimia umum. Ini secara aktif melindungi operator dari menghirup uap beracun dan secara dramatis mengurangi risiko kebakaran dan ledakan.
Fungsi Fume Hood :
1. Sebagai tempat reaksi bahan kimia mudah menguap dan mengandung gas berbahaya
2. Sebagai perantara untuk memindahkan bahan kimia yang berkonsentrasi tinggi
3. Sebagai tempat menyimpan zat kimia yang bersifat asam berkonsentrasi tinggi
Enam hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Fume Hood:
1. Tidak boleh menyimpan bahan kimia disamping fume hood
2. Memastikan window dalam kondisi tertutup ketika tidak digunakan dan dibuka secukupnya saat digunakan
3. Tidak boleh memasukkan kepala ke fume hood atau lemari asam karena akan sangat membahayakan
4. Memastikan kondisi lemari asam atau fume hood dalam keadaan baik dan bersih ketika akan dan sedang digunakan
5. Menghindari penggunaan bahan patogen dan mikroorganisme di dalam lemari asam atau fume hood
6. Melakukan pemeriksaan lemari asam atau fume hood minimal setahun sekali
Cara penggunaan Fume Hood:
1. Sambungkan fume hood atau lemari asam ke sumber listrik
2. Setelah disambungkan blower dan lampu akan menyala secara otomatis
3. Sliding window dibuka setinggi bahu agar saat mereaksikan kimia percikan tidak mengenai wajah
4. Pereaksian kimia dapat segera dilakukan
5. Apabila pekerjaan akan ditinggalkan, turunkan sliding window maksimal 10 cm dari meja lemari asam atau fume hood
6. Jika proses pekerjaan sudah selesai, sliding window dinaikkan setinggi bahu
7. Setelah itu bersihkan lemari asam menggunakan lap kering, lalu basah menggunakan lap basah, kemudian lap kembali menggunakan lap kering sampai kering
8. Turunkan sliding window hingga ke permukaan meja lemari asam
9. Cabut sambungan kabel lemari asam dari sumber listrik