Pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil sebelum melakukan persalinan merupakan skrining adanya penularan Hepatitis B secara vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan HBsAg dan Anti-HBs pada ibu hamil di Puskesmas Sentani Kota dan Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura. Jumlah sampel serum ibu hamil dalam penelitian ini adalah 60 sampel; 30 sampel dari Puskesmas Sentani Kota dan 30 Sampel Rumah Sakit Marthen Indey. Metode pemeriksaan HBsAg dan Anti-HBs yang digunakan adalah metode Immunokromatografi. Diawali dengan pengambilan darah Vena pada ibu hamil kemudian melakukan sentrifuge untuk menghasilkan serum. Serum tersebut digunakan dalam pemeriksaan HBsAg dengan metode Immunokromatografi sedangkan Pemeriksaan HBsAg didasarkan pada prinsip Double Antibody Sandwich Immunoassay untuk penentuan HBsAg. Pengambilan sempel dilaksanakan selama 1 bulan, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rapid Test HBsAg merk SD Bioline dengan sensitivity >99%, specificity >99% dan strip test Anti-HBs merk Answer dengan sensitivity >99% dan specificity >99,5%. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui hasil pemeriksaan HBsAg dan Anti-HBs pada ibu hamil. Pemeriksaan HBsAg dan Anti-HBs didapatkan hasil untuk HBsAg sebanyak 13% positif terinfeksi Hepatitis B dan sebanyak 87% lainnya diperoleh hasil negatif, dan hasil pemeriksaan Anti-HBs didapatkan hasil sebanyak 15% memiliki antibodi Hepatitis B dan sebanyak 85% lainnya diperoleh hasil negatif. Diisimpulkan bahwa dari pemeriksaan HBsAg dan Anti-HBs masih ditemukan sempel positif Hepatitis B.
Abstract